Senin, 14 Januari 2013

an Amazing Chocolate Ice Cream

es cream coklat, vanila, stowberi itu masih tersimpan di frezer setelah kemarin sempat saya beli bersama dia oh dia, karena keburu mencair, jadi saya terpaksa harus menahan diri terlebih dahulu (sampai kemudian es itu siap dinikmati kembali) .... luar biasa.... hanya dengan membayangkan saya akan memakan ice cream itu... diri saya menjadi sangaaaaat releks... kenikmatan rasanya itu membawa saya untuk kembali berfikir positif. :)

selalu ingat untuk berfikir positif

sodara, pahitnya hidup terkadang datang menghampiri tanpa kita sadari... terkadang terasa berat sekali pilihan hidup yang kita ambil, bahkan terasa adakah kita salah melangkah (saya berlindung pada Tuhan dari hal-hal demikian) dalam sepi saya membisikan rintihan, seraya berucap Tuhan... Engkau Maha Mendengar, maka aku yakin bisikku akan menembus dinding-dinding ini tanpa perlu aku berucap.. Engkau yang memiliki hati dan jiwa ini, Engkau yang tau makna dibalik semua ini, Engkau pemilikku, Aku milikMu.. maka Tuhan... genggam aku... kuatkan aku... Engkau yang Maha Pengasih dan Penyayang....

saya sadar, apalah saya... apa yang mampu saya lakukan tanpaNya... 
dan marilah kita kembali berfikir positif sambil menikmati Choco Ice Cream :)

Terima kasih Tuhan... ku kembalikan segala bahagiaku, sakitku, pedihku hanya kepadaMu... Lindungilah Kami... kuatkan kami.. jadikan kami lebih baik... Aaamiiin 

Rabu, 09 Januari 2013

after marriage life

setahun sudah saya berumah tangga, alhamdulillah atas segala kebahagian yang terlimpahkan, kehadiran pangeran kecil kami menjadikan rumah kecil ini semakin meriah. tak terasa usianya akan menginjak 4 bulan 12 jan ini.. semakin pandai ia membuat kami tertawa, ditambah lagi pagi ini ia mampu merespon candaan kami dengan tawa yang bersuara. alhamdulillah.

seperti biasa di saat baby tertidur, saya sempatkan untuk membuka FB hanya untuk melihat kabar teman-teman, saya sempat diharukan dengan berita meninggalnya bayi teman saya. ada komentar dari teman yang membuat saya terdiam, katanya "ini menjadi renungan untuk saya agar lebih bersabar menghadapi anak, apalagi sekarang si anak sedang "lincah-lincahnya".

begitulah, kehadiran buah hati memang menjadi perubahan terbesar dalam hidup saya setelah menikah. saya akui kini saya harus lebih matang mengambil keputusan. pagi ini saya mendapat kabar akan diadakannya pelatihan selama dua minggu di luar Jakarta (KSA tepatnya) sontak hati saya berdebar senang, mengharap dapat ikut kegiatan itu, ditambahlagi semalam saya benar-benar bermimpi berdebat dengan bahasa Arab. saya beranikan untuk share kepada dia oh dia. tanggapannya dia ok dan klo bisa dia jg mau ikut, atau dia aja yang pergi katanya. duuuuh.... berat yaa....

dalam sepi saya kembali berpikir, terutama untung ruginya saya meninggalkan pangeran kecil. beraat... benar2 beraaat.. tapi mungkin saya memang harus mengerem sedikit.. sambil berharap akan dapat kesempatan di waktu yang lebih tepat.

jadi, untuk tetap berada pada judul tulisan kali ini.. after marriage life.. saya dapat katakan bahwa perbuahan terbesar setelah menikah adalah #kontrol diri #matangkan keputusan

sudah laah, tentang pelatihan itu nanti saja dituliskan lagi... sekarang hendak merenungkan apa yang terjadi dalam kehidupan saya setelah menikah...

#google my hero
tinggal sendiri, jauh dari teman, tak ada pula orang yang bisa langsung ditanyakan... keadaan ini membuat saya lebih sering googling untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan saya.. paling sering yang saya cari adalah bumbu dan resep masakan... tak lupa tentang cara-cara merawat anak ... dan juga cara mengeringkan pakaian kala musim hujan. tak perlu saya tuliskan ulang, toh apa gunanya kalau hanya copas gitu aja :D

#tiba2 ngirit
kalau ini sudah menjadi keniscayaan sepertinya... pengeluaran saya lebih banyak untuk anak.. hehehe

#rajin mandi pagi
hahahha ini karena saya sempat direpotkan dan tidak mandi pagi karena si baby tidak mau lepas dari gendongan. akhirnya saya sadar, kalau seorang ibu memang jadi keharusan mandi subuh, saat semua warga rumah masih terlelap, karena kalau mereka sudah bangun, ga terbayang sibuknya si ibu, mulai dari ajak main si kecil, siapin sarapan dan lainnya... so, dingin2 yaa mandi aja laah :p

#kangen wangi buku
saat sedang duduk santai dengan dia oh dia, saya buka buku yang menjadi hadiah pernikahan kami, tiba2 saya merasa rindu sekali dengan aroma buku.. hahahha.. ini siih saya saja yaa yg malas baca2, alasan saya sih repot gendong anak.. xixixixi.. jadi banyak informasi yang saya baca online saja.. tapi ternyata aroma buku dapat membuat releks yaa

#demen ngobrol
hmmm,,,, mungkin karena jarang ketemu orang luar rumah, jadi kalau ketemu dengan wajah lain rasanya ingin cerita ini itu... bisa jadi ini alasan kenapa ibu-ibu suka ngerumpi yaa :D

banyak hal pastinya yang berubah setelah menikah ... tapi itu saja dulu laah yang saya catatkan... selebihnya dirasa-rasa saja.. hehehe... oowwh.. yang terpenting rasanya kerinduan pada dia oh dia makin menjadi justru setelah berumahtangga, terutama kala dia oh dia belum pulang... semoga dimudahkan semua urusanmu, sayaaang :)

nunggudiaohdiapulang mode: ON

Selasa, 08 Januari 2013

a MARRIAGE is ....

melihat kawan yang sedang berbunga-bunga hatinya menanti hari terindah untuk menjadi wanita tercantik di dunia (meski hanya beberapa jam) itu rasanya senang sekali, seperti semua berwarna pink, seperti semua tidak ada yang salah, seperti waktu berjalan bergitu lambatnya.

melihat kawan yang tertunduk sedih menanti kapan dapat mengenakan gaun indah itu, terasa seperti semua dunia gelap gulita, apa lagi belum ada tanda-tanda sang kumbang datang ke taman, aduuh rasanya itu berat sekali, tiap malam menangis lelah.

begitu kira-kira yang dapat saya bandingkan kedua perasaan yang begitu berbeda menanggapi kapan datangnya sebuah perkawinan... menikah tahun 2011, dikala usia 26, entah itu termasuk lambat atau cepat, tapi yang jelas saya sempat merasakah ga enaknya kegalauan menanti dia oh dia.. tapi, sebenarnya seberapa siapkah kita untuk menikah, apa yang kita tau tentang pernikahan, modal apa yang harus kita punya untuk berumah tangga.. itu semua saya pahami setelah saya memasuki dunia pernikahan... beginilah saya memahami pernikahan.

PERNIKAHAN SENI KEHIDUPAN

begitu kira-kira yang saya baca dari sebuah buku, pernikahan disebut sebuah "seni" karena untuk menghadapinya dibutuhkan skill kita, dibutuhkan perasaan kita.. pernikah bagi saya adalah sebuah sekolah yang semua materinya berupa praktek langsung. tiap hari saya mendapat pelajaran yang baru. dari tiap masalah yang ada saya temukan solusi seketika. dan begitulah pernikahan tidak semuanya manis, tidak semuanya pahit.

senior saya pernah berkata: nikmati saja bulan2 awal, karena memang masih bulan madu.. nanti kalau sudah setahun dua tahun itu masa2 sulit, masa2 akan ada masalah yang muncul, mulai dari masalah anak sakit, siapa yang harus nunggu dan lain2.. dalam hati saya meragukan itu.. apa benar akan sesulit yang dikatakan...

kemudian saya berusaha merenung dari kehidupan pernikahan ini dan saya temukan bahwa masalah bisa jadi muncul karena kekurangtauan kita terhadap pasangan. dan saya teringat buku yang saya baca jauh-jauh hari, katanya pernikahan itu seperti main judi, kita tidak pernah tau apakah kita akan menang atau kalah.. mengerikan sekali bukan..

sebagai orang yang beriman, tentunya saya berharap dari pernikahan ini menjadi ibadah untuk saya, tiap keikhlasan dan kepatuhan terhadap dia oh dia semoga itu menjadi kebaikan untuk saya.

KENAPA DIA

"kok kamu ada di sini?" canda dia oh dia.. dan saya timpali "kamuu.. kenapa ga pulang" yaaa sesekali saya akan tertawa memikirkan kenapa tiba2 ada orang lain di kamar saya. sesekali saya akan merasa kehilangan teman-teman, sesekali saya merindukan orang tua.. dan itulah kehidupan bukan? pernikahan tidak lebih dari satu tahap kehidupan yang harus kita lewati yaaa

MELUPAKAN EGO

buang jauh-jauh itu ego.. jangan pernah ada di sudut2 ruang keluarga. yaaa hanya dengan begitu rasanya bisa tentram.. hehehe

KUATKAN DENGAN DO'A

karena sesungguhnya hanya Tuhan yang menyatukan kita, maka mintalah IA untuk menguatkan kita.

saya akhiri tulisan ini karena si baby sdh terbangun meminta haknya :)

satu lagi .... ingat trus untuk mengucapka,, " I LOVE U, SAYAAANG" :)

Senin, 07 Januari 2013

WOW it's 2013

mengawali tulisan kali ini dengan kata WOW, iya wow.. karena postingan terakhir ternyata di 2011 yang lalu, rindu menulis, maka saya tuliskan cerita untuk saya kenang di kemudian hari... tak rela rasanya membiarkan hal-hal luar biasa ini berlalu begitu saja.. setuju yaa sodara :)

mengulang kembali kisah-kisah kehidupan dari bebera tahun kemarin, ada apa saja yaa..
hmm... lulus magister, menikah kemudian menjadi seorang mami (kenapa mami?? yaa kalau ibu kan itu ibu Budi.. kalau bunda itu bunda Dorce ... kalau mamah... ya mamah Dedeh.. hehehe)

Magister jalanku menemukan jodohku
kalimat tersebut sepertinya paaaas sekali untuk menggambarkan kisah cinta saya (so sweet yaaa) di masa-masa saya harus berkutat dengan sidang-sidang tesis, dia oh dia datang membawa semangat dan menghadirkan masa-masa indah (hehehehe) mau diceritain atau ga yaa??? hmm.. tulis saja deh, toh tulisan ini ditulis oleh saya dan untuk dibaca saya nanti (kalau ada pemirsah yang membaca semoga dapat memetik kebagian dari tulisan sederhana ini)

jadi begini ceritanya, dia oh dia itu ternyata mahasiswa di perguruan tinggi di angkatan yang sama dengan saya, namun sejak tahun pertama kami di sekolah pasca sarjana itu, saya hanya sesekali mendengar namanya. semua bermula dari sms ucapan ramadhan yang dia oh dia kirimkan, lalu kemudian kami bersanding di pelaminan (xixixixixi) kesamaan kami untuk meniti pendidikan sampai tingkat tertinggi itu yang menjadi kami mengatakan "ya" untuk bersama, dan kami pun bersama berusaha mewujudkan mimpi-mimpi itu.  


God Hears U, God Loves U
Tuhan kita tidak pernah tidur, tidak pernah melupakan kita, Tuhan mendengarkan bisik-bisik kesedihan hamba-hamba yang sendirian, hingga akhirnya Tuhan memberikan kita Anugerah untuk melanjutkan perjuangan hidup dengan hamba pilihannya untuk kita.

eeehmmm, saya terus terang tidak pernah menduga bahwa kekasih yang dijodohkan Tuhan, selama ini ada begitu dekat dengan saya. begitulah Tuhan menjadikan semuanya indah pada waktunya. dan saya tidak pernah menduga bahwa tahun 2011 menjadi tahun saya melepas kesendirian (#lebay)

Lahirnya Pangeran Hati
ternyata sembilan bulan mengandung itu bukan waktu yang lama, saya masih ingat sakitnya tenggorokan karena harus (maaf) memuntahkan semua yang saya makan, berubahan fisik, bertambahnya bobot, semua itu berlangsung begitu cepat, tau-tau saya mendengar dokter berkata "induksi siang ini juga, kita harapkan bayi bisa lahir normal", SUBHANALLAH :) maka tahun 2012 menjadi tahun kelahiranmu, sayang :)

cesar memang menjadi cara baby pertama saya dilahirkan. kata Cesar bagi saya begitu menyakitkan, sakit dan sedih karena saya tidak dapat melahirkan dengan normal, menangis kami berdua menanti saat-saat itu, tapi setelah ditenangkan kedua orangtua, dan mendapat keikhlasan dari suami, bismillah saya menjalankan proses cesar, senang sekali mendengar tangisan kelahiran anak pertama kami.

harus ada bagian khusus untuk tiap2 sub-bab cerita ini, tapi nanti deeh.. si baby sdh terbangun hanya karena deruman motor :D

semoga tahun 2013 ini kami bertiga dapat mengisinya dgn hal2 yg baik dan keberkahan selalu menyelimuti kami dan semua pembaca yg mengamini.. AAAMIIIN