Selasa, 04 Oktober 2011

buah malas

saya ditanya: "apa alasanmu ga datang". "hmmm... ga ada alasan selain malas" jawabku.
mendengar jawaban itu, dia tertawa.. saya tertawa.. wish no hurt feeling :))
#penonton diharap tidak kecewa 
well, saya berusaha tetap produktif hari ini dengan menulis blog yang tidak berpenghuni ini.
tulisan ini bukan sesuatu yang berarti, hanya berusaha menjadikan berarti kegiatan yang saya lakukan hari ini. 

TV.. benda ini menjadi kesayangan saya, dulu dan juga sekarang... tidak semenarik apapun acara yang ditayangkan, itu tidak membuat saya bergerak menjauh dari TV.  seharian ini sajaa sudah dua film yang saya tonton. lol :)) film lama, tapi menarik dan inspiring. tidak memberikan fantasi yang berlebih, keduanya menampilkan perjuangan hidup dan cara menjalani hidup.

film pertama...
HOMELESS TO HARVARD : The Liz Murray Story
diangkat dari kisah nyata Elizabeth Murray  yang lebih senang dipanggil "Liz" atau "Lizzie". ditanya kenapa dia lebih suka dipanggil demikian, dia hanya menjawab "karena Elizabeth nama yang hanya disebut ibunya ketika ia sedang "menggila". Liz memiliki satu kenangan bahagia dengan ibunya yang membuatnya mampu menutup mata dari kenyataan bahwa ibunya adalah seorang pemabuk, pecandu dan akhirnya mengidap HIV. ia tidak peduli akan itu, yang ia ucapkan diakhir pertemuannya dengan ibunya adalah "I love u, mom. u're the best". Liz kecil telah menjani tunawisma sejak usianya 15 tahun, itu adalah sejak ibunya meninggal dan bapaknya dibawa ke pusat hebabilitasi yang akhirnya juga mengidap HIV. 

Liz mengungkapkan bahwa banyak orang menghadapi kesulitan dalam hidupnya. menurutnya tidak baik mengeluh, karena kita tidak pernah tahu masalah besar apa yang telah menimpa orang di samping kita. sayangnya, kebanyakan orang tidak mampu mengatasi kesulitan-kesulitan hidupnya, sehingga yang ditampakkanya hanyalah Amarah.

tidak bersekolah tidak menjadikan Liz gadis yang bodoh. setelah menggambil keputusan dalam hidupnya. Liz bertekad untuk bersekolah. dialog favorit saya dalam film ini adalah ketika gurunya Mr. David menemukannya di ruang belajar jam 11 malam. Liz masih bersemangat mengerjakan aljabar. Liz menggutarakan maksudnya untuk menyelesaikan 4 tahun masa belajarnya yang tertunda dalam waktu 2 tahun saja. Mr. David mengatakan "No. U can't.. u're gonna die!!" tapi Liz dengan santai namun pasti menjawab: "No. But from now, i gonna life"... :) 

Lucky??? atau entah apalaah.. saya pikir, benar bahwa syarat mendapat kebahagia di dunia adalah dengan ilmu. Liz pada akhirnya mampu merubah hidupnya dengan mendapatkan beasiswa dari New York Times dan kuliah di Harvard. ditanya tentang apa kontribusi yang dapat dia berikan nanti.. ia menjawab: "i'll give all i've got" !!!! luar biasa :)

film kedua
Julie & Julia
judulnya membuat saya bertanya, film apa ini? biasanya yg dikenal film romie and julie. :))
ternyata film ini juga diangkat dari dua kisah nyata.. bercerita tentang kehidupan dua wanita..
pertama kisah tentang Julia Child, seorang koki yang menceritakan tentang masa awalnya memulai karier sebagai seorang koki.  kedua adalah kisah Julie Powell seorang karyawati yang pernah menulis setengah novel namun berhenti karena tidak ada yang mau menerbitkannya,, akhirnya Julie mengisi waktu luang dengan membuat blog tentang prakteknya membuat resep masakan dari Julia Child. 

apa klimaks nya?? :D
bagi Julia Child, impian besarnya adalah membuat buku masak .. sedangkan bagi Julie Powell impiannya adalah menjadi seorang penulis.. akhirnya.. buku julia terbit yang setelah beberapa kurun waktu sampai ke tangan Julie, dan berkat buku tersebut melalui blognya, Julie berhasil menjadi penulis :)))

itulah kisah yang saya sebut memberikan gambaran tentang bagaimana menjalani hidup??
bagaimana??? jalani saja dengan bahagia seperti keduanya :)

good luck, 
dan mari nonton lagi :))))