Selasa, 23 November 2010

Bahasa Arab di buku sejarah dan khayalanku

Malam ini, ku ingin membuatnya berbeda maka ku buka buku yang ku pinjam empat hari lalu dari kampus yang “jarang-jarang” ku datangi itu J satu buku yang ku ingat-ingat, ku rasa-rasa, ku duga-duga ada di lemari buku yang “jarang-jarang” ku buka itu, tapi tetap ku pinjam karena tak mungkin ku kembali ke rumah dan ternyata ingatan, perasaan dan dugaanku itu salah, aku tak mau menjadi orang yang merugi dan menjadi manusia terbodoh sekampus ;))

“Tarikh al adab al ‘Arabi” sudah jelas ini buku sejarah, pas sekali menjadi pengantar tidurku dan benar !!! buku ini berhasil menerbangkan khayalanku ke zaman dahulu sekali di Arab sebelum Islam datang. Aku membayangkan tandusnya padang pasir, panasnya matahari, teduhnya oase, indahnya purnama, gemuk dan sehatnya onta, serta tangguhnya kuda-kuda mereka. Penasaranku pun makin menjadi kita sampai pada paraghraf yang menceritakan asal-usul masyarakat Arab, kabilah mereka, system kekeluargaan mereka serta bahasa mereka yang luar biasa, bahasa Arab.
Menurut Ahmad Hasan al Ziyaat,  Arabiyah (Bahasa Arab) merupakan satu dari tiga bagian dari bahasa saamiyah. Dua yang lainnya adalah Aaramiyah dan Kan’aniyah. Bahasa Aaramiyah ini kemudian menjadi bahasa latin, Yunani dan bahasa sansakerta. Sedangkan bahasa Kan’aniyah merupakan induk dari bahasa ibrani dan finiqiyah (hmmm… ada yg masih belum jelas bahasa2 apa itu)

Menarik sekali, mempelajari sejarah terbentuknya bahasa Arab (rindu sekali belajar dari ahlinya T__T) dari buku ini disebutkan bahwa dari banyak bahasa-bahasa daerah, bahasa Quraisylah yang berhasil menyumbangkan terbanyak dalam terbentuknya bahasa Arab, hal tersebut juga didukung oleh faktor agama, ekonomi dan sosial. Seperti, pasar-pasar yang ada di saat itu (sayang yaa tenabang baru ada sekarang :D ) pasar itu selain untuk pertemuan para saudagar juga sebagai pertemuan para penyair, para da’I dan tidak ketinggalan para pesohornya. Mereka beradu syair, serta khutbahnya untuk mengagungkan dan mengelu-elukan kabilahnya serta menghina habis-habisan musuhnya. Salah satu pasar yang terkenal adalah “ukadz”. Selain pasar, faktor yang juga ikut mempengaruhi adalah peninggalan-peninggal sejarah yang ada di mekkah dan kontribusi kaum quraisy di dalamnya. Adanya kabbah di kota ini menjadikannya ramai dikunjungi -meski “rasanya” disana tidak sesubur dan tidak seelok Jakarta :p- tapi tempat ini menjadi titik temu bangsa-bangsa Arab yang datang dari berbagai penjuru. Begitulah bahasa Arab terbentuk dan terjaga hingga sekarang, tentu ada faktor utama dari segala faktor-faktor penting,,, yaitu terpilihnya bahasa Arab sebagai bahasa Al-Qur’an. Hmm… mungkin ini berdasarkan pendapat bang Ahmad al ziyat, karena bahasa Arab memiliki kosakata semua-semua yang ada di langit dan bumi serta yang ada diantaranya (bengong… mikir berapa kosakata yang ku punya :-l )

Semakin menarik membaca sejarah, namun khayalanku yang pertama itu dihalangi oleh khayalanku yang kedua, hmm mungkin bukan berkhayal tapi bernostalgia ke satu tahun sebelum ini, ketika aku dan teman-teman berkumpul di satu titik dan bertemu karena kecintaan kami terhadap bahasa Arab. Jika pada masa itu ada pasar ukadz, maka pada masa kami ada pasar “waqiif” pasar tradisional yang susah payah dilestarikan oleh pemerintah Qatar yang diserbu dengan bermacam-macam modernitas. Jika pada masa itu para penyair berlomba-lomba menyenandungkan syair terbaik mereka, maka pada masa kami, kami berusaha mati-matian menampilkan presentasi terbaik kami dengan bahasa terbaik kami sebisa kami tentang topic tentang kami yang ditampilkan semaksimal mungkin agar dapat berbangga dengan apa yang dimiliki sedikit dari kami. Hingga pada suatu waktu kami diberikan tantangan untuk presentasi berdua-berdua. Hmm, sulit sekali menemukan topic yang dapat diterima berdua. Saat itu, aku berpasangan dengan sarah, kawanku dari turki, akhirnya kami memilih topic “pengaruh bahasa arab terhadap bahasa turki dan bahasa Indonesia”. Teman2 yang lainpun memilih topic yang menarik sekali, yang putri amerika dan Poland menampilkan “perjalanan mereka dalam belajar bahasa Arab hingga bertemu di doha”… ini presentasi yang sangat sentimentil, penuh haru dan semangat yang menggelora. Teman ku yang putra tidak mau kalah, sang Barcelona dan a cute ukranian menampilan “qarashiin, para perompak, pembajak yang diakhiri dengan menampilkan foto kami sebagai pembajak” :D dan terkahir, sang “big man” dari amerika dan Denmark menampilkan yang lain dari yang lain, si Denmark memuji habis-habisan amerika dan si amerika memuji tak kalah habisnya ttg Denmark dan diantara mereka berdua ada si china yang memutuskan mana yang terbaik” : ))) presentasi pelepas lelah kami diakhir semester, tak terasa perjalan dan pertemuan-pertemuan kami di pasar waqif harus diakhiri dan kami kembali menjalani dan menghidupi “kebahasaan Arab” kami.. entah bagaimana dengan mereka, tapi bagiku, bahasa Ini semoga tidak memudar pesona dan indahnya dari hatiku J

Berbicara tentang khayalanku, dan ku berharap dengan sangat ini bukanlah sekedar khayalan. Mengingat pasar ukhadz dan pasar waqif, serta suuq Husain di kairo dan juga suuq habasyi di minia plus-plus sungai nil yang selalu menyegarkan mata si pemandangnya… hmmmm ingin rasanya mengadakan pasar baru disini untuk menghidupkan kembali bahasa Arab bersama teman2 disini. Entah bagaimana memulainya, semoga pasar baru yang belum ada nama dan lokasinya itu akan dapat memeriahkan bahasa Arab, berbagi cerita, pengetahuan atau main puji-pujian dan ejek2an dalam bahasa Arab J aku ingin, bahasa Arab seperti yang ada dalam buku sejarah itu, sangat menyenangkan dapat berbahasa Arab, selain untuk kebutuhan keagamaan namun juga untuk kebutuhan berbahasa sehari-hari…

Hal antum ma’ie ?? :))))  

Selasa, 14 September 2010

titip salam rindu

“pesawat kami take off esok pukul 01.00 WIB”

Oooh, Tuhan kenapa isi sms itu terasa sangat mengharukan. Tak terasa esok adalah kepergian dua kawan kami tuk melanjutkan studi di ANNS, QU. Hati ini sangat penuh rasa, aneka rasa… Haru yang mendominasi karena setahun sudah berlalu sejak hari itu, hari yang sangat mendebarkan untukku, karena esok lusa aku akan berada di tanah yang saat itu sangat asing bagiku. Ternyata negeri asing itu sangat menggoda, punya daya tarik yang luar biasa.

Negeri yang sangat kaya, fasilitas yang luar biasa dilengkapi dengan teman-teman dan para puru yang Istimewa.. menjadikan setahun kemarin setahun yang penuh dengan suka… dan duka yang tersisa adalah belum selesainya beban studiku disini… mungkin aku kalah, tapi inilah hidup, tak selalunya aku yang menang :)))))

Keberangkatanku tidaklah mudah, bukan karena persaingan peserta yang tertarik untuk mengikuti program tersebut. Namun, karena persyaratan yang pribadi yang harus ku penuhi. Berbeda dengan kedua adik2ku ini, semenjak awal mereka sudah berlomba2 tuk mendapatkan tiket itu, aku optimis mereka memang layak untuk itu. Semua keduanya meneruskan prestasi yang baik di QU. Amiin J

Setahun disana bukan waktu yang lama, atau dengan jelas ku katakan.. setahun itu sebentar J semoga keduanya tidak berlama-lama untuk beradaptasi dan segera dapat mengukir prestasi di kelas2 ANNS. Tidak sepertiku yang setahun lalu ku jadikan pengobat sakitku. Namun, sampai pulangpun ku bawa balik sakitku itu :))))) *curcol*

Istamti’ bi awqaatik… enjoy ur time there!!!! Karena hanya untuk itulah kalian disana… menikmati indahnya belajar bahasa arab dengan teman2 yang luar biasa. Ku katakana sekali lagi, luar biasa, dan biasakanlah untuk itu J perbedaan akan mengajarimu segalanya J belajarlah dengan baik, berkawanlah dengan siapa saja… hemat2lah uang saku kalian, dan bawakanlah aku oleh2 dari sana : ))))

Sampaikan salam rinduku yang teramat sangat rinduku kepada seluruh pengajar, “Ust.Dr. Abdullah, Ust. Mahmud, Ust. Abd.Qadir, Ustz. Wadha, Ustz. Rossa” kepada kawan kami yang masih tersisa disana, “Fatma dan syarifah mereka mhswi Qatar yang sangat baik. SU’AD, sekarang dia jadi mahasiswi Qatar, sebelumnya ikut program ANNS dan juga tuk keluarga kami “UMi dan iffah serta abidah yang selalu menyanyangi kami tanpa pandang beza, dan juga tuk pak Hassan dan ade serta bu fina dan seluruh staff KBRI DOHA, dan para musyrifah di asrama putri beserta para supir bus kami… dan pada tanah2 yang sering kami jajahi  : )))) *landmark, suuq waqif, city center, masjid al fannar, maktabah2 serta HOT CHICKEN restoran india favorit kami* : ))))

Selamat berangkat tuk Irma dan rifqi…. Hati2 di udara ya… : )))) 
* I really wanna hug u but I can’t * : ))))
 take care and always keep in touch… c u … 
RAAFAQATKUMAA AL SALAAMAH J FII AMAANILLAH… LAA ILAAHA ILLALLAH !!!!

Senin, 12 Juli 2010

aku dan penyakitku

Belakangan ini ada yang sangat membuatku sesak, sesak karena susah sekali mengakses informasi, mengembangkan imajinasi. *sigh* padahal aku harus mengumpulkan banyak data tuk tulisanku yang entah harus ku mulai dari mana *double sigh* masalah yang sama terasa semakin berat karena aku pernah merasakan hidup di lingkungan yang sangat “luas”, promo dari berbagai provider menawarkan koneksi internet yang sangat menggiurkan bukan jawaban dari masalahku ini, karena tidak satupun dari yang ditawarkan dapat memenuhi keinginanku mendapatkan koneksi internet yang murah dan cepat *big grin*

Ketergantunganku pada teknologi yang satu ini sangat harus diobati, aku yang semakin sakit karena menjadikan ini alasan dari “keterlambatanku”. Bagaimana mengobatinya?! Mencari obat dari penyakitku di negeriku saat ini rasanya sulit sekali. Hmmm, apakah hanya aku seorang yang mengidap penyakit ini?! Jika ada seseorang disana yang menderita juga, mungkin saatnya kita memikirkan pengobatan kita *super big grin*

Bagaimana kawan sepenyakitan, sudahkah kamu menemukan caranya ?!?!

Aku menemukan satu terapi yang mulai ku coba tuk menjadikan keadaanku lebih baik *smile*, kebutuhan kita hanya satu, INFORMASI!!!! Hmmm mungkin ditambah sedikit “hiburan”, yang aku lakukan adalah “menurunkan egoku” yang maunya super speed, super quality. Aku belajar dari pelaut yang tidak melawan kekuatan alam, tidak pergi di siang hari dan tidak pulang di malam hari, bukankan tuk seorang pelaut pergi berlayar di malam hari akan sangat membantunya mencapai lautan dengan selamat ?!?! Aku belajar dari layang-layang yang terbang tinggi, menari-nari diangkasa dengan eloknya hanya saat angin berhembung kencang dan bersahabat, meski keinginannya tuk bercengkrama dengan langit biru dapat muncul kapan saja, bahkan saat hujan badai !!! tapi pada saat yang demikian tidak memungkinkan, tak ada satu layang-layang pun yang nekad berselancar di angkasa *big smile*

Intinya Cuma satu, TERIMA LAAAAAH KEADAAAAN *double super big grid* bagaimana kawan? Aku cukup pandai bukan ?!?!?! jangan tertawa kawan, karena ini sangat sulit untuk diterapkan, tak akan didapatkan ketenangan hidup sebelum kita dapat melakukan itu. Well, ini memang tidak dapat mengobati penyakit kebutuhan kita, tapi setidaknya aku dan kamu dapat tersenyum diakhir tulisan ini… *Smile for the button of the beautiful heart*

*tuk posting tulisan ini saja,,, aku butuh perjuangan keras,,, menunggu tiap halamannya terbuka pesis burung kutilang yang mengangguk angguk karena ngantuuuk* :)))))


Senin, 21 Juni 2010

aku dan mereka

akhirnya kita semua harus mengakhiri kesenangan yang kita buat, kini saatnya melanjutkan bagian kehidupan yang sempat tertunda, *meski sampai saat ini, orang ini belum tahu cara memulai kembali kehidupannya*. tak mengapa, tak perlu menunggu mengerti makna hidup untuk hidup kan?!?!?!, karena betapa tidakmengertinya seseorang akan hidup, ia harus tetap hidup, karena hanya dengan hidup ia akan mengerti makna hidup, Jadi, HIDUPlaah agar mengerti makna HIDUP :p
kesenangan bersama teman teman di ANNS harus diakhiri 10 juni yang lalu. Namun, tanda tanda masa ini akan berakhir sudah kami rasakan jauh hari sebelumnya. Adalah N’ma teman kami yang harus meninggalkan program ini lebih awal, dia pergi kembali ke tanah airnya pada 25 mei dengan alasan di awal juni, dia akan memasuki kelas barunya. Wanita ini sangat mengagumkan, dia sudah menyelesaikan masternya di bidang politik timur tengah dan kini mengambil kembali master di bidang bahasa Arab.
Kembalinya N’ma ke kehidupannya dan langkahnya menyusun masa depannya membuatku kehilangan, kelas yang hanya terdiri dari Sembilan orang makin bertambah sepi, aku duduk di antara kasya dan sara. Keduanya adalah teman favoritku, aku banyak belajar dari keduanya begitu juga aku banyak belajar dari sanad, Mads, Ivan, Jared dan Miguel.
Kasya, Barbie dari polandia yang sangat pandai berbicara bahasa Arab, menjadi peserta terbaik dari kelas kami, dan juga mendapatkan juara pertama lomba menulis yang diadakan diakhir program kami. Ya, dia memang menakjubkan. Sekilas, aku melihat diriku ada di sosoknya, semangat belajarnya, kecintaanya pada kehidupannya, kesungguhannya, yaa begitulah aku beberapa tahun yang lalu, karena itu aku suka dia. Bahkan, dia lebih tangguh dariku. Dia mengajariku untuk tetap tersenyum dalam keadaan sulit, mencari jalan keluar dari tiap tantangan yang dihadapi. Ingin rasanya selalu ada dekat dengannya agar aku ingat bagaimana seharusnya aku bersikap. Semoga aku bisa menjumpai setengah diriku yang ada pada dirinya J
Muslimah cantik, itu sara. Gadis turki yang selalu berwarnakan hitam, membuat wajahnya sangat bersinar. kebaikan hatinya, tingkah lakunya membuat sinarnya makin berkilauan. Aku sayang dia, semoga dia mendapatkan kebaikan di tiap hari harinya. Yang membuat kami semakin dekat adalah karena disadari atau tidak kami pernah berselisih sedikit, berbeda pendapat tentang apa yang harus kami sampaikan saat presentasi duet kami. Topik ini itu aku tawarkan, tapi yang jadi jawabannya adalah “TERSERAH” terima kasih untuk tidak memberikan jawaban dari masalah yang ada, itulah yang ada dipikiranku saat itu. Tapi, sara mengajarkanku untuk tidak memikirkan diriku sendiri, mengajariku untuk berfikir dengan jalan pikiran orang lain, akhirnya kami menemukan topik yang kami berdua menyukainya “pengaruh bahasa Arab terhadap bahasa Turki dan bahasa Indonesia”.
Sanad, tiga tahun mengikuti program ini sebagai peserta “pendengar” tidak membuat anak keturunan cina ini bosan mempelajari bahasa Arab. Awal jumpa dengannya sulit sekali memahami bahasa Arab yang diucapkannya, ini membuatku berfikir: aku harus banyak belajar, agar aku dapat mengerti perkataannya. Dan ternyata dia seorang teman yang sangat menyenangkan, sesuai nama yang diberikan oleh “kafilah”nya sebagai penganti “soun jeung”, sanad benar benar menjadi tempat bergantung kita, terutama untuk masalah transportasi, dan ternyata dibalik sosoknya yang sangat lembut, dia menyukai dan sangat ahli di film horror, jam luang dijadikannya kesempatan untuk mempertontonkan koleksinya pada kami di kelas. Tak ada hubunganya dengan proses belajar, tapi ini menjadikan hari hari kami menyenangkan.
Mads, muslim Denmark yang sangat sulit ditebak, mahasiswa program politik timur tengah yang sangat kritis, dibalik sosoknya yang suka tersenyum tersimpan kata kata yang dapat “mematikan”. Pelafalan huruf huruf Arab yang sangat fasih tidak mencirikan bahwa ia adalah seorang yang masuk Islam empat tahun yang lalu, ini yang menjadikannya perwakilan mahasiswa tuk menyampaikan kata kata terima kasih pada saat hari pelepasan kami. Dan Ya, dia melakukannya dengan sangat baik J
Ivan, orang pertama yang ku lihat di bandara, dugaanku tepat tenyata dia benar ada di satu program denganku. Anak ukraina yang mahir photography, suka asik dengan “dunia”nya sendiri, tidak dapat menyembunyikan “bosan”nya dia dengan jam belajar yang sangat panjang. Ya, dia sering membuat kami tertawa dengan ide dan pertanyaannya yang sangat “lugu” dan semaunya sendiri :D
Jared, sosok tentara Amerika yang ramah :D ini bukan berarti dia mantan tentara atau apa, tapi fisiknya yg sangat “tentara” itu yang membuatku menilainya demikian. Tak banyak percakapan di luar kelas denganya, tapi aku tau dia sangat “berilmu” dia faham dan sangat menyukai bahasa Arab.
Miguel, peserta yang sangat dewasa diantara yang lainnya, budaya spanyol membuatnya sangat pengertian dan penuh dengan perasaan, sangat menyenangkan. Dan selamat…. Di hari pelepasan kami, dia mempersuting gadis mesir yang dikenalnya beberapa tahun lalu saat dia mengajar disana J
Ya, Miguel, Jared dan N’ma sera sara tidak bersama kami disaat pelepasan karena alasan masing masing yang memaksa kami tuk merayakan pelepasan kami hanya berlima: aku, kasya, Mads, Ivan, dan sanad masing masing kami menyimpan kesan dan perasaan mendalam tuk program ini terutama untuk teman teman, karena semuanya memberikan satu raut wajah yang serupa: tak dapat menahan pahitnya perpisahan ini namun tetap harus kami telan, karena ini adalah langkah awal dari kehidupan yang menanti kami”
“Kita tidak mengucapkan selamat tinggal, tapi kita ucapkan SAMPAI JUMPA” !!!!!   

Kamis, 20 Mei 2010

begini mengajarkan bahasa Arab

tiga minggu menjelang berakhirnya program ini, membuatku dan semua orang kebosanan sebosan2nya, tapi di akhir minggu ini ada yang membuatku dan teman2 semangat di kelas, kehadiran 10 mahasiswi Universitas Islam Malaysia membawa angin segar ke kelas kami. Materi tentang "Kelompok Syiah" pun ditangguhkan dan digantikan dengan diskusi tentang "bagaimana mengajarkan bahasa Arab untuk pelajar non Arab", ternyata tetamu kami hari ini adalah mahasiswa jurusan pendidikan bahasa Arab semester 6.. -hmmm, ini seperti melihat diri sendiri di beberapa tahun silam- kemudian, kami memberikan pengalaman bagaimana belajar bahasa Arab di negara masing-masing. dan, inilah hasilnya:

1. pembelajaran semestinya dimulai dengan memberikan kalimat, dan tidak kosakata saja. ini, akan membuat siswa merasa dia TAHU sesuatu, dan menjadikannya semangat untuk belajar lebih banyak lagi.
seperti: المدرسة بعيدة ،،،، المسجد بعيد
           المدرسة قريبة ،،،،، المسجد قريب
kita akui, perbedaan stuktur kalimat dalam BI dan BA terkadang menimbulkan kesulitan, namun dengan cara seperti ini, siswa sudah tahu bagaimana cara memberikan sifat pada kata benda. Ya.... dibiasakan menggunakan "Ba'iiidah" Ba'iiid" pada kata yg tepat.

2. pemilihan kosakata, penggunaan tata bahasa harus disesuaikan dengan tingkat kemahiran siswa. sangat penting mengetahui "apa yang sudah siswa ketahui sebelumnya" dan hindari menggunakan tata bahasa yang terlampau sulit pada siswa tingkat dasar. seperti jangan mengunakan "fi'il Majhuul" "Na-iib Faail" dst.

3. tuk pengajar... siapkah mengajarkan bahasa Arab dengan menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa pengantarnya??? ^_^ "jika bahasa inggris diajarkan dengan bahasa Inggris, kenapa tidak dengan bahasa Arab?!?!?!" 

4. *jika ada yang menjawab *YA, SIAP!!!* pertanyaan sebelumnya, maka jangan terlampau *sadis* dengan menolak terjemah atau menerjemahkan BA ke BI dan sebaliknya. karena untuk siswa yang semuanya berbahasa ibu yg sama, maka menerjemahkan juga termasuk kemahiran berbahasa. karena selain mengukur kefahaman siswa, ini juga dapat melatih mereka menjadi penerjemah yang baik :)

5. pernah dengar istilah "الطلاقة" dan "الصحة" ?
berkali2 dosenku menggulang "warning" yang sama, beliau mengatakan: bahwa kebanyakan sistem pembelajaran bahasa arab di asia selalu mengutamakan الصحة. hal ini menjadikan siswa takut berbicara bahasa arab, karena takut salah. 
الطلاقة sangat diperlukan pada tingkat dasar, biarkan siswa berbicara apa saja, meskipun salah, karena yang terpenting kepercayaan diri untuk berbicara dengan bahasa Arab. baru kemudian pada tingkat lanjutan, mulai diperhatikan الصحة. jika siswa melakukan kesalahan, maka perlu dibenarkan. Ya.. keduanya dilakukan secara bersamaan itu yang terbaik :)

6. yang terakhir, pengajar BA tidak perlu banyak-banyak berbicara di kelas, menjelaskan ini itu, sedangkan siswa "terbengong" melihat pengajar berbicara dengan eloknya. bukankah kita hanya bisa fokus pada pembicaraan sebanyak kurang lebih 20 menit??? :D
maka, berikan siswa tugas, dan aktifitas dalam kelas.. PRAKTEK!!! PRAKTEK!!! berbahasa.

7. selain itu, pengajar bahasa Arab, jangan mimpi dapat mengajar dengan baik dengan hanya duduk di balik meja guru.. sepatutnya mengajarkan dengan seluruh gerak geriknya. seperti "aquumu" maka sepatutnya mencontohkan dengan berdiri dan tidak hanya diam dan duduk. atau langsung menunjuuk benda ini itu.. seraya berkata "maa hadza... maa hadzihi".
hmm, bagian ini sangat tidak asing bagi mereka yang belajar di ma'had, ternyata tanpa disadari, cara pembelajaran yang seperti itu sangat membantu. terima kasih guruku :)


ya, itu kurang lebih poin yang dapat ku simpulkan dari diskusi hari ini :)
masalah kita sama, kita tidak berada di lingkungan berbahasa Arab. adakah cara mengatasi masalah ini? ada. salah satunya dengan memanfaatkan waktu luang siswa.. cara yang sangat baik yang dilakukan oleh teman2 yang belajar bahasa arab di Georgetown university dan Michigan University adalah saat istirahat di kampus/sekolah mereka, mereka membuat "taawilaah lughah 'arabiyah" pernah lihat di tv kan, bagaimana mereka waktu jam istirahat :D Nah,, seperti itulah, mereka membuat satu "meja" khusus untuk mereka yang mau berbicara dengan bahasa Arab. maka siapa saja yang mau akan duduk bersama2 dan mendisukisan topik yang mereka pilih, atau sekedar ngobrol ringan...
-masing ingat rasanya... "curhat" pake b.arab itu sangat baik- :)))  

selamat belajar dan mengajar :)

Rabu, 19 Mei 2010

Jangan Mengeluh, Jangan Gelisah*

Kita selalu bertanya dan Al Qur'an sudah menjawabnya

1. KITA BERTANYA: MENGAPA AKU DIUJI?

QURAN MENJAWAB:
"Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan saja mengatakan,"Kami telah beriman", sedangkan mereka tidak diuji?
Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui oang-orang yg benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta."
[Surah Al-Ankabut ayat 2-3]

2. KITA BERTANYA: MENGAPA UJIAN SEBERAT INI?

QURAN MENJAWAB:
"Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya,"
[Surah Al-Baqarah ayat 286]

3. KITA BERTANYA: MENGAPA AKU TAK DAPAT APA YG AKU IDAM-IDAMKAN?

QURAN MENJAWAB:
"Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui."
[Surah Al-Baqarah ayat 216]

4. KITA BERTANYA: MENGAPA AKU MERASA FRUSTRASI?

QURAN MENJAWAB:
"Janganlah kamu bersikap lemah. dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi derajatnya, jika kamu orang-orang yang beriman."
[Surah Al-Imran ayat 139]

5. KITA BERTANYA: BAGAIMANA AKU HARUS MENGHADAPINYA?

QURAN MENJAWAB:
"Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sholat; dan sesungguhnya shalat itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyu"
[Surah Al-Baqarah ayat 45]


6. KITA BERTANYA: APA YANG AKU DAPAT DARIPADA SEMUA INI?

QURAN MENJAWAB:
"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mu'min, diri, harta mereka dengan memberikan syurga untuk mereka.
[Surah At-Taubat ayat 111]

7. KITA BERTANYA: KEPADA SIAPA AKU BERHARAP?

QURAN MENJAWAB:
'Cukuplah Allah bagiku,tidak ada Tuhan selain dariNya. Hanya kepadaNya aku bertawakkal."
[Surah At-Taubat ayat 129]

8. KITA BERKATA: AKU TAK TAHAN!!!!!!

QURAN MENJAWAB:
"......dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir."
[Surah Yusuf ayat 12]

9. KITA BERTANYA: MENGAPA HATI INI TIDAK TENANG ?

QURAN MENJAWAB:
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.
[Ar Ra'd ayat 28]


*Fwd Note

Selasa, 11 Mei 2010

mau jawab apa?

mulai hari ini dan tiga minggu kemudian, kami akan belajar bersama kawan2 dari negeri jiran :)
pagi tadi suasana kelasku menjadi lebih ramai, hmm... pelajaran istima' kali ini dengan tema "hadaaraham indonesia" tema ini sengaja dipilih dosenku khusus untuk menyambut kedatangan mahasiswa malaysia tersebut, karena dipikirnya kebudayaan Indonesia berdekatan dengan Malaysia, yaa begitulah kawan tidak semua dapat membedakan kebudayaan keduanya, masalah atau bukan masalah, kita tidak bisa menafikan bahwa kedua kebudayaan tersebut berasalah dari satu kebudayaan, melayu.

film dimulai, sedikit kaget karena film yg dipilih dosenku sama dengan yang ku pilih saat presentasi pertamaku di kelas, *bahasa Arab di Indonesia* saat itu ku tampilkan sedikit cumplikan film dokumenter al Jazeerah ttg orang-orang hadramaut di Indonesia, tentu ini karena keberadaan dan perkembangan bahasa Arab tidak dapat dipisahkan dari bangsa Arab yang berdatangan ke Indonesia.

orang-orang terkenal dari negeri kita pun bermunculan dalam film itu, Pak Alwi Shihab, Pak Lutfi *anggota dewan* dll, senang melihat orang Indonesia berbahasa Arab dengan sangat fashih, sebelum ditampilkan gambar mereka, ku pikir itu adalah Naatigh al Lughah :D yaa.. mari belajar dari mereka :)

film dihentikan sejenak ketika sampai di bagian *akad nikah* hal ini menjadi hal yang sangat lumrah, kerena pedangan2 Arab yang datang ke Indonesia meninggalkan keluarga mereka di tanah asal mereka. maka pembauran dalam masyarakat pun tak bisa dihindari. Yang menjadi bahan diskusi selama satu jam adalah cara akad nikah yang bagi teman2 dari barat sangat "aneh" karena di film hanya ditampilkan mempelai laki2 yang sedang ijab Qabul bersama wali mempelai wanita. pertanyaan mereka *dimana wanitanya?!?!?!?!?!?!*

kawan, apa yang akan kau jawab ketika mendapat pertanyaan itu? 
karena malu??? atau apa????
jawaban yang sangat memuaskan mereka adalah "karena menikah merupakan tanggung jawab sosial, ketika seorang wali menikahkan wanita maka keberlangsungan hidup rumah tangga wanita tersebut menjadi tangung jawab walinya, masalah2 yang timbul juga menjadi tangungan kedua keluarga".

dari sini aku belajar, betapa aku tidak pernah memikirkan apa yang mereka tanyakan, ketika dikatakan begini, maka tak pernah ku tanyakan mengapa demikian??? hmm.. mungkin tidak menanyakan *mengapa* cukup untuk diri sendiri, lalu bagaimana ketika orang lain, terutama mereka yang berasal dari kebudayaan lain menanyakannya... apa yang akan kau jawab?!?!?!?!  dan aku juga belajar, ketika menjawab, jawablah yang rasional .. tidak asal jawab :) 

mari belajar lagi :)

Minggu, 09 Mei 2010

Arab yang ga Arab

hi Mei,,,, apa kabarmu? :)
tak disangka pertemuan kita akan terjadi secepat ini :)
ya, betapa tak ingin ku menemuimu, kau akan tetap menghampiriku :) 
dan ini aku, berusaha mengisi hari2 di mei ini sebaik yang ku bisa :)

apa ini, kenapa ku berikan senyum di tiap akhir kalimatku :D

hehehehe, biarlaah.. semoga ini dapat menggambarkanku yang sedang tersenyum menuliskan ini.

Mei, bisa ku katakan sebagai akhir dari kebersamaan yang ku jalin bersama "my great amazing friends" tak terasa setahun sudah kita mengisi hari2 belajar b.arab di lingkungan arab yang tidak arab :D well, secara geografis disini -Qatar- adalah negara Arab, padang pasir, onta, udara panas, hmmm cukup memenuhi syarat tuk disebut lingkungan Arab bukan?!?! :) lingkungan Arab yang tidak Arab, yang ku maksud adalah masyarakat yang tidak berbicara bahasa Arab.

apa?!?!?!? becanda ya??? tidak!!!!
karena faktor ekonomi, Qatar menjadi serbuan banyak orang, coba bayangkan sepotong gula di tengah padang pasir... begitulah Qatar dengan orang2 asing yang "bejubelan" disana. Minyak itu yang mengubah negara ini menjadi sekarang, Qatar di sepanjang waktu yang silam dikenal dengan mutiara laut yang sangat bagus, namun ketika ditemukan minyak, maka adat mereka menyelam tuk mencari mutiarapun ditinggalkan.

wow.. wajar :D atau tak wajar ???
silakan bandingkan... -jika mau- antara menyelam yang sangat beresiko, mutiara yang sulit didapatkan dan minyak yang berlimpah ruah dan didapatkan tanpa menyelam ?? :)))) *ini karena mereka tidak menyelam untuk mendapatkan minyak bukan?!?!!?*

keberuntunganku datang ke Qatar tahun ini adalah karena tahun ini Qatar menjadi tuan rumah kebudayaan Arab, maka pastinya disini banyak sekali festival2 kebudayaan, salah satunya adalah "Qatar Marine Festival" yang diselenggarakan bulan kemarin, wow!!! menakjubkan, karena ini kesempatan tuk mengenal kebudayaan "asli" Qatar yaitu menyelam mencari mutiara. adat menyelam mereka dilakukan jauh sebelum minyak ditemukan, dan itu dilakukan dengan peralatan yang sangat sederhana. -nanti ku tampilkan foto2nya- :)

Namun, lain dulu lain pula sekarang,,, saat ini Qatar sedang dalam pembangunan yang besar2an .. bahkan Qatar menciptakan "pulau buatan" yang mereka sebut "The Pearl" :) rupanya mereka tetap ingin mempertahankan simbol MUTIARA yang tidak lagi mereka selami saat ini :)

Ya, Qatar dengan segala lebih dan kurangnya.. memberikan kesempatan tuk siapa saja yang ingin belajar bahasa Arab, Qatar University memberikan beasiswa untuk itu, well ini sangat positif,, tapi sayangnya,, masyarakat Qatar tidak berbicara bahasa Arab, karena para pendatang jumlahnya lebih banyak dari penduduk aslinya.. maka yang berniat belajar bahasa Arab disini, baiknya mencari strategi untuk mengoptimalkan kesempatan ini, hmmm, mungkin diantaranya adlah memperbanyak komunikasi dengan teman sesama program atau berusaha berteman dengan mahasiswa Qatar :) aku lebih menyukai yang pertama, karena selain di kelas, aku banyak menghabiskan waktu tuk bicang2 bersama teman2,, dan topik yang dibicarakan pun, banyak sekali.. dan aku belajar dari situ.. :) 
ok,, aku akan menceritakan isi obrolanku dengan mereka lain kali :)

oya,,, ini janjiku tuk menampilkan foto2 di festival yang ku sebutkan.. enjoy :)

"Qatar Marine Festival 2010"
foto diatas adalah lokasi diselenggarakannya festival

berikut ini foto2 sewaktu wawancara ttg adat menyelam tuk mencari mutiara







لو كان بيننــا الحبيب

dengarkan ini untuk mengusir laramu
seandainya di dekat kita ada "sang kekasih"




لو كان بيننا الحبيب ....لدنا القاسي و قريب
من طيبة قبل المغيب...طالبا قرب الحبيب
بقربه النفس تطيب...و تدعو الله فيجيب
انوار طه لا تغيب...بلغنا لقاه يا مجيب
فدتك روحي يا حبيب...محمد مكرم الغريب
بقربك الروح تطيب...يا رحمة للعامين



محمد نبيـــنـا




محمد نبينــــا
^_^
حمـــــــــادة هلال



محمد نبينا بنوره هدينا
 من مكة حبيبى نوره ساطع ع المدينة
من صلى صلاته واتحلى بصفاته
 يابخت اللى فى ضله ماشى يشفع له فى مماته

يا إمامنا يا أمين يا سند للمسلمين
ياحبيبى يا محمد يا ابن عبد الله تمت الرسالات تمام والحبيب مسك الختام
طول حياتى وفى صلاتى بدعى أصلى وراه

محمد نبينا نوره هدينا
 من مكة حبيبى نوره ساطع ع المدينة
من صلى صلاته واتحلى بصفاته
 يابخت اللى فى ضله ماشى يشفع له فى مماته

من أول يوم فى عمرى سمعت أبويا وأمى بيصلو عليه - اللهم صلى عليه -
حببنى فى الإيمان
 حسسنى بالأمان واتعلقت بيه
الله صلى وسلم وبارك عليه
الله صلى وسلم وبارك عليه

نفسى أشوفك فى المنام يا رسول الله
وابكى على كتفك وانام ياحبيب الله
وانول شرف لقى صحبتك واخطى فى صفوف امتك واتحامى فيك

محمد نبينا بنوره هدينا من مكة حبيبى نوره ساطع ع المدينة
ياحبيبى يا طه يا نجاة من المتاهة
 غيرت الدنيا فى عنينا بين ليلة وضحاها
من صلى صلاته واتحلى بصفاته
 يابخت اللى فى ضله ماشى يشفع له فى مماته









حيــــاتي كلهـــا لله

يحياتي كلها لله للمنشد يحيى حوا و عبدالسلام حوا

حياتى كلها لله .. فلا مولى لنا الاه 

احب الله جل علاه .. ومن حبى له اخشاه 

اصون النفس احميها .. بنور الله اهديها 
بحب الله اسقيها .. لتفرح عندما تلقاه 
حياتى كلها لله .. حياتى كلها لله 

اذا ما الحب لم يسبى .. فؤاد المؤمن الصب
فوا اسفاه على القلب .. لان الزيف قد غشاه 
حياتى كلها لله .. حياتى كلها لله 

يقيني بين جنبيا .. واسعى بالهدى سعيا 
كفانى اننى احيا .. وامضى فى سبيل الله 
حياتى كلها لله .. حياتى كلها لله 

اذا جادت ليا الدنيا ... واسقتنى المنى ريا 
ستبقى بين كفيا .. ويبقى خافقى لله 
حياتى كلها لله .. حياتى كلها لله


المحبة

seperti inilah seharusnya CINTA !!!!! cinta kepada alam yang telah diciptakan untuk kita,, cinta tulus dan murni, seperti kecintaan bocah kepada warna warni, seperti kecintaan burung-burung kepada dahan pohon, cinta kepada Allah Sang Khalik, yang menciptakan kehidupan dengan KehendakNya, yang memberikan kita Nikmat dan berbagai bentuk kebaikan.. Alhamdulillah.. UHIBBUKA ANTA YA RABBI ^_^


Duta cilik Palestina سفير أطفال فليسطين - أحمد عوض زايد

AHMAD, begitulah ia dipanggil. umurnya tidak lebih dari 10 tahun, datang ke doha atas undangan syeikhah Moza, untuk mendapatkan kesempatan emas, BELAJAR!!!! ia pun sangat menghargai kesempatan tersebut, meninggalkan keluarga dan teman2nya di Gaza, Ahmad membawa pesan anak-anak Gaza, kefashihannya dalam berbicara, menjadikannya dia Duta cilik anak-anak Palestina, berikut ini adalah wawancaranya dengan Al Jazeera, doha.

سنظل كالزيتون - عمر خليل عمر

"سنظل كالزيتون. للشاعر عمر خليل عمر

سنظل كالزيتون
أقتلوا ما شئتم .
واقتلوا من شئتم.
واشرعوا سيوفكم .
وأطلقوا رصاصكم
من أنتم ؟
يا قاتلين كل شيء ,يا سارقين كل شيء من أنتم؟.
إني أشك ألف مرة أنكم بشر
من أنتم ؟
كسرتم الألواح .
سرقتم الأفراح من قلوبنا .
نتأتم الجراح
زرعتم الاطراح في بيوتنا .
من أنتم؟
من أنتم يا جيفة البشر ؟
صنعتم من عجلكم إلاها وقلتم إنه القدر .
فتلتم الأزهار والنبات والشجر
جرفتم التراب والبيوت والبشر.
روعتم الإنسان .
حاربتم الأمان.
قتلتم النهار والضياء والهواء.
 محتقم القمر.
لن يغفر الشجر ,
لن يغفر الشجر .
لن تنحني الهامات
,لا ,لا ,
لن يسكت الحجر.
أطلق رصاصك أيها الوغد الجبان .
أطلق رصاصك نحن لا نخشى الرصاص .
لا النار ترهبنا ,
ولا عصف الرياح .
إنا صنعنا من جراحات العذاب لنا وشاح.
سنظل مثل الصخر في جبل الخليل .
سنظل كالزيتون في أرض الجليل .
سنظل كالشهداء في أحياء غزة ,فهم الدليل .
وهم القناديل المضيئة للسبيل .
وبكفهم يشدوا الحجر .
يا قاتل الأطفال ,إنا سائرون,
حتى ولو عجنوا مع الخبز المنون.
لن نرهب الرشاش والصاروخ والمدفع.
لن نشرب الذل المعتق من كؤوس في خوابي القوم تصنع.
لن يخضع الشعب المعمد بالدماء ولن يلين.
فلقد حلفنا ,
فلقد حلفنا أن أن نكون.
فليخسأ المتخاذلون المرجفون .
وليذهبوا لجهنم ,
فهي المصير لكل خوان خؤون.
وسيلعنون ويلجمون بالنار دوما والحجر .
يا قاتل الزيتون والحب وأسراب الحمام .
أين السلام؟
, أين السلام ,يا سارق حلم السلام؟.
بل تقطعوا رأس السنابل,ولتحصدوها بالمناجل والقنابل.
لا ,لا ,
لن يموت الزرع في أرضي ولن يجث لقاتل.
فالأرض حبلى بالمقاتل والمناضل .
هي أقسمت ,
هي أقسمت بالله ,وبالأقصى وبالوطن المكبل بالسلاسل,
أن تقاتل ,أن تقاتل, أن تقاتل.
حتى يزول الليل عنها والظلام.
وتغرد الأطيار ألحان السلام.
ويقول كل المؤمنين ,
المجد لك يا ربنا ,
والنصر لك يا شعبنا ,
والحب لك يا أرضنا .
 ويقول كل العالمين .آمين , آمين
هذه رسالة شعبنا صنع السلام في أرضنا .
 في فلسطين الحبيبة بيتنا . للعالمين ,للعالمين

رســــالة من أطفال فلسطين surat dari anak2 Palestina

surat ini untuk kita semua... bagaimana kita hendak membalas surat ini???



senin??? PUASA AJA!!!

senin,,, bagi kebanyakan kita hari ini sangat tidak menyenangkan, padahal jika tidak dimulai dengan senin, tak akan kita temui hari jum'at, sabtu dan minggu. bangun pagi, trus mandi, dandan rapi, lalu pergi, ini semua rutinitas yang tiap hari kita lakukan namun, akan terasa berat di hari senin,, maaf senin, bukan salahmu, ini hanya salahku saja yang lebih menyukai hari liburku, bermanja-manja dengan kasur dan bantalku ^__^ aku masih menyukaimu,, *andai awal minggu itu bukan senin* :D kenapa tidak??? kenyataannya ada yang menjadikan senin bukan awal minggu, Qatar misalnya, menjadikan minggu sebagai awal minggu :D 



kalau sudah seperti ini, mau apa lagi??? bisakah kita menemukan satu hal yang baik di hari senin ini??? adakah?? ada... tentu ada???


pertama.. mari berbahagia kawan!!!! hari senin adalah hari Rasulullah SAW dilahirkan dan hari diturunkannya Wahyu kepadanya SAW,,


Abu Qataadah berkata bahwa Rasulullah SAW pernah ditanya mengenai keutamaan hari senin, kemudian Rasulullah SAW bersabda: "(fiiihi wulidtu wa fiihi unjila 'alayya) pada hari itu aku dilahikan, dan pada hari itu diturunkan (wahyu) kepadaku". berikut ini haditsnya:
 عن أبي قتادة الأنصاري رضي الله عنه أن رسول الله صلى الله عليه وسلم سئل عن صوم الاثنين فقال : ( فيه ولدتُ ، وفيه أُنزل عليَّ ) رواه مسلم  

ingatkah kawan, kita disunnahkan berpuasa di hari senin dan kamis !!!!! ^_^ wow,,, ini bisa jadi alasan tuk menanti datangnya hari senin, karena di hari ini, kita bisa menabung tuk akhirat kita, setuju??? kemudian, mari kita sempurnakan dengan berpuasa di hari kamis juga.


Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
تعرضُ الأَعْمَالُ يَوْمَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيسِ فَأُحِبُّ أَنْ يُعْرَضَ عَمَلِى وَأَنَا صَائِمٌ

“Berbagai amalan dihadapkan (pada Allah) pada hari Senin dan Kamis, maka aku suka jika amalanku dihadapkan sedangkan aku sedang berpuasa.

Dari ‘Aisyah, beliau mengatakan,
إن رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَانَ يَتَحَرَّى صِيَامَ الاِثْنَيْنِ وَالْخَمِيس
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa menaruh pilihan berpuasa pada hari senin dan kamis.


jadi... mari kita cintai hari senin... dan mari kita berpuasa di hari senin dan kamis... sudah ada kemudahan untuk beribadah.. jika kita mampu berpuasa senin dan kamis,, mari kita jadikan rutinitas kita... Rasulullah SAW mewasiatkan, mari kita kerjakan ibadah sesuai kemampuan kita, dan amal ibadah yang terbaik adalah, yang ringan namun dilakukan terus menerus,,, berikut haditsnya:

خذوا من الأعمــال ما تطيقون فإن الله لا يمل حتى تملوا وإن أحب الأعمـــال مادام وإن قلّ
Khudzuu minal a’maali maa tuthiiquuna, fa innallaaha laa yamillu hattaa tamilluu, wa inna ahabbal a’maali ilallaahi maa daama, wa in qalla”; 


“Ambillah dari amal-amal ibadah yang kamu sanggup memikulnya, sesungguhnya Allah tidak lelah (memberimu pahala) hingga kamu merasa lelah (berhenti dari beramal), sesungguhnya sebaik-baik amalan (yang paling dicintai Allah) adalah yang rutin dikerjakan, meskipun sedikit.” (HR.Bukhari, Muslim, Abu Daud, At-Turmudzi dan An-Nasa’i).