Kamis, 20 Mei 2010

begini mengajarkan bahasa Arab

tiga minggu menjelang berakhirnya program ini, membuatku dan semua orang kebosanan sebosan2nya, tapi di akhir minggu ini ada yang membuatku dan teman2 semangat di kelas, kehadiran 10 mahasiswi Universitas Islam Malaysia membawa angin segar ke kelas kami. Materi tentang "Kelompok Syiah" pun ditangguhkan dan digantikan dengan diskusi tentang "bagaimana mengajarkan bahasa Arab untuk pelajar non Arab", ternyata tetamu kami hari ini adalah mahasiswa jurusan pendidikan bahasa Arab semester 6.. -hmmm, ini seperti melihat diri sendiri di beberapa tahun silam- kemudian, kami memberikan pengalaman bagaimana belajar bahasa Arab di negara masing-masing. dan, inilah hasilnya:

1. pembelajaran semestinya dimulai dengan memberikan kalimat, dan tidak kosakata saja. ini, akan membuat siswa merasa dia TAHU sesuatu, dan menjadikannya semangat untuk belajar lebih banyak lagi.
seperti: المدرسة بعيدة ،،،، المسجد بعيد
           المدرسة قريبة ،،،،، المسجد قريب
kita akui, perbedaan stuktur kalimat dalam BI dan BA terkadang menimbulkan kesulitan, namun dengan cara seperti ini, siswa sudah tahu bagaimana cara memberikan sifat pada kata benda. Ya.... dibiasakan menggunakan "Ba'iiidah" Ba'iiid" pada kata yg tepat.

2. pemilihan kosakata, penggunaan tata bahasa harus disesuaikan dengan tingkat kemahiran siswa. sangat penting mengetahui "apa yang sudah siswa ketahui sebelumnya" dan hindari menggunakan tata bahasa yang terlampau sulit pada siswa tingkat dasar. seperti jangan mengunakan "fi'il Majhuul" "Na-iib Faail" dst.

3. tuk pengajar... siapkah mengajarkan bahasa Arab dengan menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa pengantarnya??? ^_^ "jika bahasa inggris diajarkan dengan bahasa Inggris, kenapa tidak dengan bahasa Arab?!?!?!" 

4. *jika ada yang menjawab *YA, SIAP!!!* pertanyaan sebelumnya, maka jangan terlampau *sadis* dengan menolak terjemah atau menerjemahkan BA ke BI dan sebaliknya. karena untuk siswa yang semuanya berbahasa ibu yg sama, maka menerjemahkan juga termasuk kemahiran berbahasa. karena selain mengukur kefahaman siswa, ini juga dapat melatih mereka menjadi penerjemah yang baik :)

5. pernah dengar istilah "الطلاقة" dan "الصحة" ?
berkali2 dosenku menggulang "warning" yang sama, beliau mengatakan: bahwa kebanyakan sistem pembelajaran bahasa arab di asia selalu mengutamakan الصحة. hal ini menjadikan siswa takut berbicara bahasa arab, karena takut salah. 
الطلاقة sangat diperlukan pada tingkat dasar, biarkan siswa berbicara apa saja, meskipun salah, karena yang terpenting kepercayaan diri untuk berbicara dengan bahasa Arab. baru kemudian pada tingkat lanjutan, mulai diperhatikan الصحة. jika siswa melakukan kesalahan, maka perlu dibenarkan. Ya.. keduanya dilakukan secara bersamaan itu yang terbaik :)

6. yang terakhir, pengajar BA tidak perlu banyak-banyak berbicara di kelas, menjelaskan ini itu, sedangkan siswa "terbengong" melihat pengajar berbicara dengan eloknya. bukankah kita hanya bisa fokus pada pembicaraan sebanyak kurang lebih 20 menit??? :D
maka, berikan siswa tugas, dan aktifitas dalam kelas.. PRAKTEK!!! PRAKTEK!!! berbahasa.

7. selain itu, pengajar bahasa Arab, jangan mimpi dapat mengajar dengan baik dengan hanya duduk di balik meja guru.. sepatutnya mengajarkan dengan seluruh gerak geriknya. seperti "aquumu" maka sepatutnya mencontohkan dengan berdiri dan tidak hanya diam dan duduk. atau langsung menunjuuk benda ini itu.. seraya berkata "maa hadza... maa hadzihi".
hmm, bagian ini sangat tidak asing bagi mereka yang belajar di ma'had, ternyata tanpa disadari, cara pembelajaran yang seperti itu sangat membantu. terima kasih guruku :)


ya, itu kurang lebih poin yang dapat ku simpulkan dari diskusi hari ini :)
masalah kita sama, kita tidak berada di lingkungan berbahasa Arab. adakah cara mengatasi masalah ini? ada. salah satunya dengan memanfaatkan waktu luang siswa.. cara yang sangat baik yang dilakukan oleh teman2 yang belajar bahasa arab di Georgetown university dan Michigan University adalah saat istirahat di kampus/sekolah mereka, mereka membuat "taawilaah lughah 'arabiyah" pernah lihat di tv kan, bagaimana mereka waktu jam istirahat :D Nah,, seperti itulah, mereka membuat satu "meja" khusus untuk mereka yang mau berbicara dengan bahasa Arab. maka siapa saja yang mau akan duduk bersama2 dan mendisukisan topik yang mereka pilih, atau sekedar ngobrol ringan...
-masing ingat rasanya... "curhat" pake b.arab itu sangat baik- :)))  

selamat belajar dan mengajar :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar