“kotak suara” mahasiswa
Teringat pemilu 9 april, memilih, menyonteng, memasukkan suara ke dalam kotak suara.. kenapa kaleng besi itu disebut kotak suara, mungkin, karena ke dalam kotak itulah suara pilihan kita disimpan dan disalurkan kemudian disahkan siapa yang menjadi wakil kita di pemerintahan selanjutnya.
Di pintu masuk/keluar market, biasanya ada “kotak saran”, kotak yang dibuat khusus untuk menampung suara, keluhan, dan opini costumer. Lagi-lagi, ini adalah masalah untuk mengemukakan pendapat, berharap suaranya didengar. (tapi sayang.. kenapa di masjid Cuma ada kotak amal ya… seharusnya disediakan pula kotak suara/saran, dengan begitu.. sy dapat menyuarakan pendapat untuk mengatakan.. JANGAN MEROKOK DI LINGKUNGAN MASJID) :D
Liburan 4 hari ini, hampir membuatku lupa tugas penting, mengoreksi mid tes, ada hal yang sangat menarik… lembaran soal yang sengaja dikembalikan ternyata berfungsi pula sebagai “kotak suara” mahasiswa.. bagaimana???
Dua lembaran itu terdiri dari enam soal yang berarti enam paragraph yang mesti diterjemahkan, 2 jam waktu mengerjakan soal mid tes itu, tak cukup untuk menyelesaikan seluruhnya.. ini telihat dari jawaban mereka, dan… ak terkejut ketika mendapatkan tulisan salah satu dari mereka.. begini tulisannya هل هنا موجود السؤال التي شعبة كما؟ “Hal Hunaa Maujud al-Su’al al-latii sya’bah Kaman?”.. pertama melihat tulisan ini, ak prihatin karena kemampuan berbahasanya tidak setinggi tingkat semesternya. Karena jelas terdapat beberapa kesalahan dalam penulisan serta stuktur kalimatnya. –mungkin kau tau itu---. Selain itu ak tersadar, bahwa tulisan itu bukan untuk dikoreksi kesalahanya. Namun, tulisan itu adalah suara, jeritan, mahasiswa yang tertuangkan dalam “kotak suaranya” yang berbentuk soal ujian.
Tak cukup sekali baca untuk memahami maksud tulisan itu. Dan akhirnya ak faham bahwa maksudnya adalah “Apa ada soal yang lebih susah lagi?” .. hmm.. kata-kata yang penuh arti.. bukan kawan.. ini bukan berarti dia mampu mengerjakan soal dan menganggap soalnya mudah. Namun ini karena dia “kewalahan” menjawab soalnya..
Susahkah soalnya??? Dari enam soal terjamah tersebut, hanya satu yang merupakan materi baru, seluruhnya adalah materi yang pernah dibahas di kelas, bahkan menjadi tugas mereka untuk melengkapi materi2 yang belum diselesaikan.. dan lagi-lagi mereka tidak mengerjakan tugas sepenuhnya. Wajarkah? Hmm.. tak ada yang ingin merugikan orang lain.. terkadang diri ini sendiri yang melakukan hal2 merugikan.. tapi kita tak hentinya mencari “kambing hitam”.
Ya.. itulah soal ujian yang berubah menjadi “kotak suara” mahasiswa.. adakah cara lain atau barang lain yang diubah menjadi “kotak suara” mahasiswa??? Hmm.. bgm dengan dinding.. bangku.. meja yang dicoret2.. ak pikir itu bentuk lain dari “kotak suara” mahasiswa. Cara unik mengekspresikan suara/pendapat ala mahasiswa… its actually unforgettable moment.
Last, ak doakan.. semoga UAS nanti kalian dapat mengerjakan soal dengan lebih baik.. dan lulus sesuai dengan usaha masing2 ^_^. insya Allah
السلام عليكم ورحمةالله وبركاته.
BalasHapusSegala puji hanya milik Allah ta'ala.Semoga sholawat dan salam selalu tercurah kepada Rasulallah beserta keluarganya,sahabat2nya,dan para pengikut sunnah-nya sampai Akhir Zamaan.
Amiiin,.
Ukhtiy ku yang baik,semoga selalu dalam lindungan Allah ta'ala,begitu juga dengan Ana.Amiin.
Ukhtiyku yang cantiq hatinya dan manis amalnya,ana sangat berterimakasih kepada ukhtiy yang mau menjadi sobit ana,meskipn ukhtiy sering ga ol.Namun,ga apa2 deh.Ana cuman mau bilang makasih aja,dan saling mengingatkan dalam hal kebaikan dan kesabaran.Insya Allah.
Udah yah,,
ana lg males nulis nih,
Insya Allah lain kalai aja ana nulis tausiahnya.
Jazakillahi khoiron katsiron.
والسلام عليكم ورحمةالله وبركاته